 |
| brosur negative spaces |
Dalam desain dan tampilan saat melakukan
cetak brosur ada yang di sebut dengan negative spaces atau biasa juga di
sebut dengan white spaces, kalau di alih bahasakan menjadi bahasa
Indonesia bisa disebut ruang kosong atau “ruang bernafas” bagi pembaca
brosur Anda. Walau disebut
white spaces, tidak harus selalu berwarna putih. negativ spaces pada brosur mengacu pada daerah-daerah yang ada dalam brosur yang dibiarkan kosong untuk kesenjangan sekitar gambar,teks atau margin tulisan.
white spaces, tidak harus selalu berwarna putih. negativ spaces pada brosur mengacu pada daerah-daerah yang ada dalam brosur yang dibiarkan kosong untuk kesenjangan sekitar gambar,teks atau margin tulisan.
1. Memimpin dan mengarahkan
Kehadiran negative spaces pada brosur anda dapat mengarahkan pembaca Anda untuk membaca secara baik informasi yang ada pada brosur Anda,akan lebih memeudahkan dan memberikan waktu “bernafas” bagi pembaca Anda,tentu akan tidak menyenangkan bukan jika melulu hanya melihat gambar dan teks yang penuh dalam satu halaman?. Selain itu, juga memberikan nilai estetika pada brand Anda,terlihat professional
2. Gunakan file gambar PNG
Saat mendesain gunakan brosur Anda, gunakan format fot PNG karena format ini memiliki kelebihan dapat transparansi dengan pengedita terlebih dahulu, tentu akan lebih nyaman dilihat jika ada gambar seorang atau produk anda dengan latar belakang polos, jika dibandingkan dengan latar belakang ruangan. Brand Anda akan terlihat professional
 |
| Brosur image negative spaces |
Jangan terlalu banyak memasukan informasi yang tidak penting, cukup fokus terhadap apa yang ingin Anda sampaikan. agar pembaca dapat mudah menuju apa yang ingin ia baca.,dan tetaplah professional
Salam
Rifefan Is Me
sumber inspirasi : ezinearticles.com
Tidak ada komentar